Desa Karang Anyar, Kec. Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Dalam rangka persiapan Lomba Desa 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II 2024 turut serta membantu warga Desa Karang Anyar dalam pembuatan pekarangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Balai Desa. Program ini merupakan bagian dari upaya desa dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Para mahasiswa KKN Unila bekerja sama dengan perangkat desa dan warga setempat untuk mempersiapkan lahan, menanam berbagai jenis tanaman obat, serta memberikan edukasi tentang manfaat dan cara perawatan tanaman TOGA. Tanaman seperti jahe, kunyit, serai, dan lidah buaya dipilih karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan mudah untuk dibudidayakan.
Keterlibatan mahasiswa KKN Unila ini mendapat apresiasi dari warga desa. Dengan bimbingan para mahasiswa, warga menjadi lebih antusias untuk membuat pekarangan tanaman TOGA sendiri di rumah masing-masing.
"Karena persiapan TOGA ini sebenernya sudah direncanakan dari lama karena mau mempersiapkan untuk lomba desa 2025 juga kan, tetapi antusias warga masih dirasa kurang untuk membuatnya," ungkap Pak Bambang, ketua urusan desa Karang Anyar.
"Waktu itu pernah saya tanya ke masing-masing kepala dusun, tetapi cuman beberapa dusun saja yang sudah membuat," lanjutnya.
"Semoga pekarangan TOGA ini bisa menjadi contoh bagi warga lainnya untuk membuat pekarangan serupa di rumah masing-masing, sehingga desa kita bisa menjadi lebih sehat dan asri," ucap Arya, salah satu mahasiswa KKN Unila.
Dengan persiapan yang matang ini, Desa Karang Anyar optimis dapat meraih hasil terbaik dalam Lomba Desa. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran warga tentang pentingnya kesehatan dan pemanfaatan tanaman obat semakin meningkat. Mahasiswa KKN Unila juga berharap bahwa partisipasi aktif warga dalam perawatan pekarangan TOGA akan terus berlanjut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh seluruh masyarakat Desa Karang Anyar.